Monday, 5 January 2015

Yesus , Pembantu Rumah Tangga Kita

Khotbah Natal Gereja Amin Al-Masih


Dalam khotbah Natal yang mulia ini saya mengajak kita semua untuk menganggap Yesus sebagai pembantu rumah tangga kita. Mengapa Yesus adalah pembantu rumah tangga kita, karena dia adalah pelayan, dia adalah pembantu. Seorang yang membawa kasih sayang di rumah tangga dengan membantu banyak hal yang tidak bisa kita lakukan sendiri. Pembantu rumah tangga adalah Yesus kita, adalah orang terhormat yang patut kita junjung tinggi.
Ini adalah kritik sebagaimana kritik Paus Francis terhadap para pejabat Vatikan, ini kritik kepada diri kita sendiri. Sudahkah kita memperlakukan orang yang berjasa dalam rumah tangga kita itu seperti memperlakukan diri sendiri, menganggap seperti saudara sendiri.
Mulai dari mall-mall mewah dimana pembantu dan baby sitter diseragami seolah budak, dimana banyak Cina Kristen dan beberapa pribumi Kristen memperlakukan pembantu mereka seolah mereka bukan manusia setara. Dimana kita tahu juga bahwa perlakukan di rumah dipastikan jauh lebih parah daripada itu.
Dan tidaklah umat Kristen itu menjadi pengikut Yesus sebelum mereka memperlakukan pembantunya selayaknya memperlakukan Yesus. Yesus akan sangat murka melihat umatnya yang diharapkan menebarkan cinta kasih justru menjadi penindas di balik tembok-tembok tinggi rumah mereka. Yesus akan menghardik umatnya yang dengan munafik beribadah di gereja mewah dan di mall-mall gemerlap tapi menggaji pembantunya dengan gaji di bawah standar minimum. Yesus adalah cinta kasih, dan siapapun yang tiada menebar cinta kasih, maka dia tidak layak disebut umat Kristiani.
Ini peringatan keras atas kemunafikan tiada tara yang begitu merajalela di antara umat yang menganggap dirinya Kristiani, dan kemunafikan ini harus segera diakhiri.Yesus adalah pelayan sejati, dan jika engkau tidak melayani, maka jangan kau sebut lagi dirimu Kristiani.
Wassalamu alaykum warahmatullahi wayesus wazeus wabarakatuh.
Selamat Natal dalam Cinta Kasih Yesus
Damai Di Hati...Damai Di Bumi....
Suka · ·

No comments:

Post a Comment