Khotbah Natal Gereja Amin Al-Masih
Dalam khotbah Natal yang mulia ini saya mengajak kita semua untuk menganggap Yesus sebagai pembantu rumah tangga kita. Mengapa Yesus adalah pembantu rumah tangga kita, karena dia adalah pelayan, dia adalah pembantu. Seorang yang membawa kasih sayang di rumah tangga dengan membantu banyak hal yang tidak bisa kita lakukan sendiri. Pembantu rumah tangga adalah Yesus kita, adalah orang terhormat yang patut kita junjung tinggi.
Dalam khotbah Natal yang mulia ini saya mengajak kita semua untuk menganggap Yesus sebagai pembantu rumah tangga kita. Mengapa Yesus adalah pembantu rumah tangga kita, karena dia adalah pelayan, dia adalah pembantu. Seorang yang membawa kasih sayang di rumah tangga dengan membantu banyak hal yang tidak bisa kita lakukan sendiri. Pembantu rumah tangga adalah Yesus kita, adalah orang terhormat yang patut kita junjung tinggi.
Ini adalah kritik sebagaimana kritik Paus Francis terhadap para pejabat
Vatikan, ini kritik kepada diri kita sendiri. Sudahkah kita
memperlakukan orang yang berjasa dalam rumah tangga kita itu seperti
memperlakukan diri sendiri, menganggap seperti saudara sendiri.
Mulai dari mall-mall mewah dimana pembantu dan baby sitter diseragami seolah budak, dimana banyak Cina Kristen dan beberapa pribumi Kristen memperlakukan pembantu mereka seolah mereka bukan manusia setara. Dimana kita tahu juga bahwa perlakukan di rumah dipastikan jauh lebih parah daripada itu.
Dan tidaklah umat Kristen itu menjadi pengikut Yesus sebelum mereka memperlakukan pembantunya selayaknya memperlakukan Yesus. Yesus akan sangat murka melihat umatnya yang diharapkan menebarkan cinta kasih justru menjadi penindas di balik tembok-tembok tinggi rumah mereka. Yesus akan menghardik umatnya yang dengan munafik beribadah di gereja mewah dan di mall-mall gemerlap tapi menggaji pembantunya dengan gaji di bawah standar minimum. Yesus adalah cinta kasih, dan siapapun yang tiada menebar cinta kasih, maka dia tidak layak disebut umat Kristiani.
Ini peringatan keras atas kemunafikan tiada tara yang begitu merajalela di antara umat yang menganggap dirinya Kristiani, dan kemunafikan ini harus segera diakhiri.Yesus adalah pelayan sejati, dan jika engkau tidak melayani, maka jangan kau sebut lagi dirimu Kristiani.
Wassalamu alaykum warahmatullahi wayesus wazeus wabarakatuh.
Selamat Natal dalam Cinta Kasih Yesus
Damai Di Hati...Damai Di Bumi....
Mulai dari mall-mall mewah dimana pembantu dan baby sitter diseragami seolah budak, dimana banyak Cina Kristen dan beberapa pribumi Kristen memperlakukan pembantu mereka seolah mereka bukan manusia setara. Dimana kita tahu juga bahwa perlakukan di rumah dipastikan jauh lebih parah daripada itu.
Dan tidaklah umat Kristen itu menjadi pengikut Yesus sebelum mereka memperlakukan pembantunya selayaknya memperlakukan Yesus. Yesus akan sangat murka melihat umatnya yang diharapkan menebarkan cinta kasih justru menjadi penindas di balik tembok-tembok tinggi rumah mereka. Yesus akan menghardik umatnya yang dengan munafik beribadah di gereja mewah dan di mall-mall gemerlap tapi menggaji pembantunya dengan gaji di bawah standar minimum. Yesus adalah cinta kasih, dan siapapun yang tiada menebar cinta kasih, maka dia tidak layak disebut umat Kristiani.
Ini peringatan keras atas kemunafikan tiada tara yang begitu merajalela di antara umat yang menganggap dirinya Kristiani, dan kemunafikan ini harus segera diakhiri.Yesus adalah pelayan sejati, dan jika engkau tidak melayani, maka jangan kau sebut lagi dirimu Kristiani.
Wassalamu alaykum warahmatullahi wayesus wazeus wabarakatuh.
Selamat Natal dalam Cinta Kasih Yesus
Damai Di Hati...Damai Di Bumi....
- 185 orang menyukai ini.
- Bayu Saylendra selamat Natal mas Amin.... Semoga teladan kasih Yesus menyinari kita semua. Damai di hati ....Damai di bumi ...
- Nina Fathony Om Amin buruan, ditunggu khotbah di Katedral Lap.Banteng tuh. Perlu dikawal Anshor apa?
- Ellen Lubis Berita yg lagi marak di Indonesia, pembunuhan2 sadis pembantu dilakukan oleh keluarga muslim.
- Maria Elsa Tiara Ellen Lubis bukannya mereka orang india! Orang India gak islam gak kristen sama aja....pada sakit
- Danny Winanda betul pak, saya kristen tp suka kesel kalo liat orang kristen yg kalo di restoran,makannya pisah meja sama pembantunya. bahkan pembantunya gak dikasih makan atas nama penghematan. lalu di rumah makan dijatah dan kadang gak ada sarapan atau bahan yg dpt diolah untuk dimakan.sudah sering pembantu saya dpt curhatan dari sesama pembantu di lingkungan kami. dia bersyukur bahwa kami gak begitu. ini kemunafikan kekristenan yg bikin muntah.
- Saifuloh Ahmad Mungkin judul khotbahnya seperti ini ya,mas Amin : ketika domba menjadikan majikan seorang penggembala.
- Siska Feronica Situmorang Makasih sudah mengingatkan,mas Amin..selamat Natal dan damai dibumi..share ya,mas
- Ag Yudhono Bagus juga dari kotbah mas Amin .. tiap tgl 24 Des dirayakan sebagai Hari Pembantu Rumah Tangga.
Yang ngga suka/takut mngucapkan selamat Natal punya alternatif mngucapkan Selamat kepada pembantu/baby-sitter-nya di rumah kalo prlu memuliakan/mengistimewakan-nya pada hari tsb..
*jadi kebayang stts² Bbm: "selamat hari Pembantu buat baby-sitter ku yg di rumah.." - Agnes Diah Betul homili dari mas amin..ttg menjadi pelayan. Karena Yesus sendiri mencontohkan Diri nya adalah seorang pelayan. Dengan membasuh kaki para muridnya. Selamat Natal bagi semua yang berkenan di hadapan NYA
- Yuyun Aydin sbnrnya dasar agamamu sgt ketara ms amin.. mskipun km mngingkarinya.. aq suka cara brfikirmu walaupun tidak semuanya #asal_komen
- Anton Loewijono seharusnya bung Amin jadi Romo yaaa... syukur-syukur bisa jadi uskup.. nantinya akan jadi Paus...
- Hendra Natapraja Terimakasih Mas Muhammad Amin tulisan anda sangat menginsiparasi dan pendapat saya , juga sama bagi Umat Muslim yang memperbudak para pembantu2 nya malah kejadian ahir2 ini di Medan , dimana keteladanan nya kepada Nabi Muhamad SAW , yang di utus membebaskan perbudakan , semoga
- Bambang Putra Jayaw Tulisannya mnadih metara iusdinya gampabg dutebvak, semogfa umnat kriustuani tdk tersdinggung.
- Titik Setyowati masih mending pelayan (PRT) dibayar, Yesus enggak, Yesus sepenuhnya berkorban, Yesus-Kristus adalah Jalan.
- Metha Samosir trimakasih bahwa status ini lebih bisa mengajarkan saling menghargai dan saling cinta kasih buat sesama walaupun dr kelas yg berbeda. tp mas biasa kesalahn org yg kecil bisa kita lihat tp gajah dipelpuk mata kita tdk terlihat. sepertinya kebanyakan muslim yg melakukan kesllahan bagi para pembantunya sampai dihukum pancul dan tdk dibayar sampai betahun-tahun. dan baru--baru ini dipulangkan dr malaysia banyak tenaga kerja yg tdk dibayar majikannya
- Okta Heri Alsyah U/ semuanya, mari Kita Hidup saling Menghargai, Hormat Menghormat. Jgn saling menghasut dalam bentuk apapun. Kalau ada Perbedaan itu merupakan Berkah. Malu rasanya di zaman sekarang masih ada yang mempersoalkan Keyakinan. Jelas dikatakan, Agama Mu Agama Mu & Agama Ku Agama Ku. Terimakasih
- Cukrixz Bast tak pikir cuman nok ISLAM tok seng onok istilah ISLAM KTP, dadakno yo onok pisan nok nggon liyane..... (ROH sario dari kota KUDUS , Rp 10.000,- dapet tiga) hahhahaahahaaaa
- Rinaldi Kasep Baby Sitter berseragam itu tandanya PROFESIONAL. Banyak orang kerja berseragam. Polisi, pramugari, supir bis, masinis, dsb.
"Seragam" bukan parameter budak atau bukan budak....Lihat Selengkapnya
No comments:
Post a Comment