Sejak kecil, Elon Musk suka membaca, membaca apa saja dari sains sampai novel dan komik Ribuan buku sudah dia baca, sampai perpustakaan kekurangan buku karena semua sudah dibacanya. Dengan kerja keras dan hobi membaca yang akut , kini dia mempunyai perusahaan roket luar angkasa, mobil listrik, dan solar panel. Bahkan menjadi ikon baru Silicon Valley melebihi ikon-ikon sebelumnya seperti Steve Jobs dan Bill Gates.
Saya sangat gemar membaca, sejak kecil sampai sekarang hiburan paling menyenangkan bagi saya adalah membaca. Semasa SD sampai SMA, setiap istirahat sekolah dimana teman-teman lain pergi ke kantin, saya selalu pergi ke perpustakaan, membaca apapun yang menarik perhatian saya. Saya pun berteman baik dengan petugas perpustakaan yang biasanya kesepian karena memang jarang sekali perpustakaan dikunjungi siswa, salah satunya adalah Pak Pasir, seorang penjaga perpustakaan yang baik hati dan lucu, yang juga tahu bahwa saya sering bolos dari pelajaran untuk ngendon di perpustakaan.
Tentu saya tidak secerdas Elon Musk yang ingat hampir segala yang dia
baca karena dia punya photographic memory, apalagi akses buku-buku yang
dia punya sejak kecil jauh lebih bagus. Itu mengingatkan betapa
pentingnya membaca dan akses buku-buku berkualitas terhadap perkembangan
pikiran seseorang.
Di jaman internet ini, membaca bahkan jauh lebih mudah daripada dulu, pikiran saya menjadi terbuka lebar-lebar juga ketika akses-akses buku online ini terpampang di hadapan saya. Apapun yang anda mau baca ada disana, jutaan buku menunggu dieksplorasi oleh keingintahuan manusia.
Di hadapan buku-buku itu, saya seperti seorang anak kecil di pinggir pantai di hadapan samudera maha luas yang membentang di depan saya. Seberapapun ilmu saya, masih banyak ilmu-ilmu baru yang perlu dipelajari.
Dan dengan membaca, kita dipaksa untuk berpikir, tentang kenyataan-kenyataan, tentang kompleksitas semesta, tentang konstelasi neuron-neuron peradaban. Dan berpikir adalah langkah pertama manusia untuk maju ke depan.
Di jaman internet ini, membaca bahkan jauh lebih mudah daripada dulu, pikiran saya menjadi terbuka lebar-lebar juga ketika akses-akses buku online ini terpampang di hadapan saya. Apapun yang anda mau baca ada disana, jutaan buku menunggu dieksplorasi oleh keingintahuan manusia.
Di hadapan buku-buku itu, saya seperti seorang anak kecil di pinggir pantai di hadapan samudera maha luas yang membentang di depan saya. Seberapapun ilmu saya, masih banyak ilmu-ilmu baru yang perlu dipelajari.
Dan dengan membaca, kita dipaksa untuk berpikir, tentang kenyataan-kenyataan, tentang kompleksitas semesta, tentang konstelasi neuron-neuron peradaban. Dan berpikir adalah langkah pertama manusia untuk maju ke depan.
- 150 orang menyukai ini.
- Akang Sofwan Penglihatan saya jadi ngeblur gegara sering mantengin layar hp dan komputer Pak Ustadz. Insya Allah saya jadi pinter ya Pak Ustadz.
- Rani Rachmani Moediarta Gue waktu kecil, tiga kali sehari ngaji (baca quran). Kelas tiga esde udah hattam 3 kali. Quran kecil hapal luar kepala. Saking keseringan lihat huruf-huruf itu, sampai bisa baca Quran dari posisi terbalik biar Al Baqorah juga!
Tapi baru udah gede kenal dengan buku-buku yang bisa kupahami. - Rani Rachmani Moediarta Muhammad Amin
Ceritanya, Min, uwaku dulu tokoh Muhammadiah. Suatu hari aku ketahuan bolos ngaji dari surau, malah mandi di sungai. Dimarahinya aku habis-habisan. Aku bilang: Abah, aku tuh bosan ngaji! Aku udah hapal. Bahkan, kalau Abah suruh aku ngaji dengan posisi Q terbalik, aku bisa!
Dia ambil deh tuh kitab dan disuruhnya aku baca dalam posisi terbalik. Wong tiap hari sehari tiga kali macam minum obat, ya mudah saja menebak keseluruhan kalimat hanya dengan melihat bentuk huruf-huruf di awal meski posisinya terbalik.
You know what? Aku pun dipamerin di surau sebagai anak ajaib! Hihihii - Hansen Pasaribu Gua baru akut baca pas udah mulai kerjaa 5 tahunan. Gua pikir membaca itu ngbosenin, ga taunyaa seru n menarik. Memang sih, sewaktu dulu bosen itu gegara gua ga tau soal inet, terlebih lingkungan gua semasa itu bs gua bilang sempit atau ga interest soal pengetahuan.
Padangan orang2 dilingkungan gua itu sempit. Asalkan bs lulus sekolah, nilai bagus dpt peringkat trus kerjaan mapan dgn gaji fantastik, punya istri, anak, cucu, rajin ibadah. Udah bs dianggap sukses lahir batin, dunia akhirat... 😎 - Jarden Sitepu http://www.iheartintelligence.com/.../beat-the-system-40.../According to www.webometrics.info, there are more than...iheartintelligence.com
- Jarden Sitepu http://www.iheartintelligence.com/.../free-books-100.../Looking for the next great book to sink your teeth into?...iheartintelligence.com
- Lucia Setyo Utomo Aku waktu kecil juga demen baca dari alkitab sampai bungkus cabe, dari majalah sastra Horizon sampai novel Fredy S. Apapun kayanya dibaca, ga peduli itu buku ttg tanaman, astronomi, agama pokoknya semua dibaca ...
Tp makin kesini makin jarang baca buku. Ada internet. Kaya skrg ini lagi butuh info ttg "N-Acetyl Cysteine" tinggal ketik triiing puluhan info ada di depan mata. Ga perlu repot² beli buku.
Maha besar Google dengan segala isinya! ... - Jarden Sitepu Buat teman2 muslim background, site ini menarik untuk di kunjungi http://www.ahmedhulusi.org/en/Ahmed Hulusi is an Islamic intellectualist who tries to share his thoughts with those who have an intellectual and...ahmedhulusi.org|Oleh Ahmed Hulusi
- Jarden Sitepu Buat teman2 Kristen yg kritis dan ngga gampang marah site ini menarik di lihat http://www.hiddenmeanings.com/VideoLightBox Gallery created with Video LightBox, a free wizard program that helps you easily generate beautiful...hiddenmeanings.com
- Budi Praseno Kata eyang Albert Einstein ,membaca ,setelah usia tertentu , akan terlalu banyak mengalihkan pikiran dr kreativitas .orang yg terlalu banyak membaca dan sedikit menggunakan otaknya akan malas berpikir .
- Muhammad Amin klo bcanya komik itu, kalau bacanya hal baru kaya roket, mobil listrik, teori fisika baru, dsb kaya Elon Musk ya tetap penting hahaha. Yang dimaksud Einstein itu membaca tanpa berpikir, seperti d status ini mbaca itu dasar saja, habis itu berpikir
- Budi Praseno Stephen Hawking dulu jarang membaca .belajar hanya dua jam perhari rata-rata .juga tidak punya banyak buku .lulus dg predikat nyaris first class . D graduate school cambridge dia kena batunya lantaran sedikit tahu ttg math untuk general relativity .
Kata dia ,dia ingin memahami alam dg caranya sendiri . - Muhammad Amin dua jam per hari itu sudah banyak hahahha itu belajar dan membaca yang bagus. mayoritas orang cuma membaca 1-2 buku setahun. 2 jam per hari baca buku itu sudah puluhan buku dalam setahun. Hawking itu banyak baca jurnalsains termasuk majalah porno kiriman Kip Thorne apalagi sejak penyakit ALS, kerjaan dia sehari2 ya baca dan berpikir karena dia sudah ga bisa ngapa2in lagi
- Budi Praseno Feynman juga sama Min .waktu nyantri d Princeton dibawah gemblengan John Wheeler dia hanya tahu kalkulus klasik abad 19 .belum tahu hasil kerja Fourier ,Laplace ,Lagrange ,Hamilton .
- M Z Arifin Umar Bagi yg suka baca buku, bila otak capai, perlu istirahat dg meditasi, membayangkan tembok putih, dibarengi dg pernafasan dalam, selama 20 menit, agar otak kaya dg oksigin, kalau bisa 1x nafas= 1 menit. 1x sehari.
- Budi Praseno Min ,belajarnya Hawking itu berpikir mengerjakan soal fisika .jangan harap dia hapal konstanta2 fisika .pun Fermi .pernah mengatakan pada muridnya hai anak muda jika kau pikir aku hapal itu semua (partikel elementer) maka aku sudah jadi ahli botani.
- Muhammad Amin Mereka itu berimbang Bud, belajar banyak, bermain banyak, terutama waktu kuliah S1. Feynmann itu terkenal suka berpikir menyendiri sambil menikmati alam, lalu malamnya main banjo dan bersenang-senang. Justru bereksplorasi itu penting, jangan cuma belajar saja, karena dengan bereksplorasi manusia berpikir. Einstein itu bisa banyak ide karena dia sehari berjam-jam melihat paten ribuan orang di Swiss. Semua orang jenius seperti itu, mereka tekun melihat masalah, belajar banyak hal, dan tidak takut salah.
- Budi Praseno Terlalu banyak informasi itu nggak bagus .jadi polusi nantinya .cukup informasi yg paling relevan .
- Muhammad Amin Yang salah adalah menghapal tanpa mengerti, membaca tanpa berpikir, jadi tenetmu ngawur kalau mereka bersantai-santai, mereka bekerja sangat keras, belajar sangat keras, walaupun juga bersenang-senang, Einstein dengan biola, Feynmann dengan banjo, Elon Musk dengan main game, dsb
- Syarif Utsman feynman banyak bacaannya contohnya "calculus for the practical man" karya J.E Thompson, itu dibaca saat SD, ketika dia post graduate juga mengerjakan smw latihan soal karya Paul Dirac, bahkan untuk soal yg unsolved
- Budi Praseno Jelas salah jika beranggapan pencapaian apapun bisa didapatkan dg nyantai .
Feynman itu di kamar mandi ,d kasur ,di dalam mobil kerjanya utak-atik persamaan math/fisika .begitu menurut kesaksian istri keduanya . - Budi Praseno Syarif Utsman ,ya itu yg saya maksud informasi paling relevan .Feynman nggak suka kuliah filsafat .
- Muhammad Amin Banyak ternyata yg bilang filsafat tidak berguna, mulai dari Weinberg, Hawking, sampai Feynmann
- Muhammad Amin Dalam bahasa Weinberg, Hawking dan Feynmaan itu bukan filsafat, tapi hipotesa, karena dasarnya sains. Klo filsafat murni kan dasarnya spekulasi belaka
- Budi Praseno Bertrand Russel sendiri mengakui filsafat itu besar sekali klaimnya tp sedikit pencapaiannya.
- Wawan Setiawan yang paling mantap ya teknologi, sains juga banyak klaimnya,...kalau teknologi pasti pencapaian
- Muhammad Amin sains dan teknologi itu ya jadi satu hahaha, sains dulu yang membuka jalan, baru teknologi mengikuti. Misalnya sains tentang quantum menghasilkan qubit, sains tentang binary menghasilkan semua komputer kita saat ini, dsb
- Wawan Setiawan tidak semua sains bisa dibawa ke ranah teknologi, makanya dewa Feynman pernah bilang apapun yg nggak nggak bisa dibawa keranah engineering, maka itu bukan sains
- Budi Praseno Orogansi saintist kadang berbentuk arogansi bahwa tujuan terpenting bukan terapannya .mereka tdk suka dan terganggu ketika ditanya apa manfaat teori dan temuannya .di sisi lain ada arogansi matematikawan .semakin abstrak teorema matematis dirasa semakin bagus .bahkan ada ahli number theory yg bilang kriptografi bentuk pelecehan terhadap matematik.
- Muhammad Amin Kadang sains itu terapan teknologinya jauh setelah dia ditemukan, seperti relativitas aplikasinya beberapa puluh tahun setelahnya. Kuantum juga aplikasinya beberapa puluh tahun setelahnya, kuantum komputer pun sekarang baru di tahap awal. Sains tentang singularitas mungkin butuh puluhan bahkan ratusan tahun aplikasi teknologinya. Tapi sejatinya mereka ada 2 sisi satu koin, saling berurutan saja. Kalau matematika itu cuma bahasa, jadi dia sekedar alat bantu.
- Jessica Siscawati Selain sains, aku juga seneng baca filsafat.. tapi harus diakui walaupun postmo postmo itu berbusa-busa dekonstruksi blablabla, tetep nggak menyumbang apa2 dibanding penemuan Higgs Boson di Large Hadron Collider
- Budi Praseno Posmo membuat citra filsafat makin remuk .palagi posmo indon ngawurnya nggak tanggung2 .GNGS .
- Nadjamudin Dean Untuk menjadi pintar/smart ada 3 hal yang harus dilakukan secara terus menurus sampai keliang lahat yaitu membaca, menulis, dan mempresentasi, inilah karakter yang dimiliki oleh Jepang & Yahudi.
No comments:
Post a Comment